Belajar Menerima Penuaan: Pelajaran dari Emily Listfield

Emili Listfield


Emily Listfield adalah seorang penulis dan editor asal Amerika Serikat yang dikenal karena karya-karyanya yang jujur dan reflektif, terutama mengenai kehidupan perempuan, relasi, dan eksistensi personal di tengah arus budaya populer. Ia pernah menjabat sebagai editor in chief di Fitness Magazine dan telah menulis beberapa novel serta esai pribadi yang kerap dimuat di media besar seperti New York Times dan Harper’s Bazaar. Dalam tulisannya berjudul How to Let Go of Wanting to Look Young, Listfield membagikan pergulatannya menerima kenyataan penuaan, sembari menggugat standar kecantikan yang menekan perempuan untuk terus tampak muda.

Dalam artikel tersebut, Listfield membuka dengan kejujuran yang menyentuh: keinginan terlihat muda bukan hanya berasal dari tekanan sosial, tapi juga dari rasa takut kehilangan relevansi dan daya tarik. Ia menggambarkan bagaimana wajah yang berubah sering kali mencerminkan kegelisahan yang lebih dalam — bahwa nilai kita sebagai perempuan sering diukur dari tampilan luar, bukan dari kebijaksanaan atau pengalaman hidup. Di titik ini, Listfield tidak sekadar menarasikan krisis usia, tapi mengungkap bagaimana budaya menyimpan bias usia yang kuat.

Listfield juga merefleksikan bagaimana ia selama bertahun-tahun mencoba mengimbangi tuntutan tersebut, dari perawatan kulit mahal hingga diet ekstrem. Namun, seiring waktu, ia menyadari bahwa upaya itu sering membuatnya merasa hampa. Bukan karena perawatan itu tidak berhasil, tapi karena ada luka yang lebih dalam yang tidak bisa disembuhkan dengan serum atau prosedur kosmetik — luka yang muncul dari kegagalan menerima diri sendiri apa adanya.

Alih-alih mengajak pembaca menolak segala bentuk perawatan atau penampilan, Listfield menawarkan jalan tengah yang bijak: berdamai dengan penuaan bukan berarti menyerah, tetapi membebaskan diri dari obsesi. Ia menekankan pentingnya memiliki kendali atas tubuh dan pilihan diri sendiri, namun dengan motivasi yang berakar dari penerimaan, bukan penyangkalan. Kecantikan, menurutnya, adalah hak perempuan — tapi bukan kewajiban untuk memenuhi ekspektasi orang lain.

Melalui tulisannya, Emily Listfield mengajak pembaca, khususnya perempuan, untuk mengalihkan fokus dari cermin ke dalam hati. Usia bukanlah musuh, melainkan peta yang merekam perjalanan dan pertumbuhan. Dalam dunia yang terus menjual mimpi muda selamanya, artikel ini hadir sebagai pengingat bahwa penerimaan adalah bentuk perlawanan yang paling tenang, namun paling kuat.



 

Komentar

PEOPLE.com

Sindikasi celebrity.okezone.com

KapanLagi.com

Kolom Iklan

Postingan Populer