Reza Rahadian Tampil Beda di ARTJOG 2025 dengan Karya Instalasi "Eudaimonia"

Reza Rahadian kembali menunjukkan sisi kreatifnya yang beragam. Setelah baru saja debut sebagai sutradara melalui film "PANGKU", kini aktor berbakat ini melangkah ke ranah seni instalasi dengan berpartisipasi dalam pameran ARTJOG 2025.

## Filosofi di Balik "Eudaimonia"

Karya instalasi yang dipersembahkan Reza diberi nama "Eudaimonia" - sebuah istilah filosofis yang bermakna kebahagiaan. Pemilihan nama ini bukanlah kebetulan, mengingat kecintaan Reza terhadap dunia filsafat.

"Eudaimonia pada dasarnya berarti bahagia, namun saya justru mendefinisikan kebahagiaan sebagai sesuatu yang tidak dapat didefinisikan secara pasti," ungkap Reza. Menurutnya, setiap individu memiliki perjalanan batin yang unik dan berbeda satu sama lain.

## Tampil Apa Adanya Tanpa Topeng

Yang menarik dari karya instalasi ini adalah niat Reza untuk menampilkan dirinya secara autentik, tanpa embel-embel karakter atau persona yang biasa ia perankan di layar kaca.

"Kali ini saya tidak sedang memerankan tokoh tertentu. Saya ingin memperlihatkan diri saya yang sesungguhnya - dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada," jelasnya. 

Dalam instalasi tersebut, Reza tampil dalam kesederhanaan - tanpa riasan tebal, hanya mengenakan beberapa helai kain. Ia ingin menunjukkan kemurnian emosi manusia, mulai dari air mata, kegembiraan, hingga luka batin yang pernah dialami.

## Refleksi 20 Tahun Berkarier

"Eudaimonia" juga menjadi cerminan perjalanan hidup Reza sebagai aktor selama dua dekade terakhir. Karya ini lahir dari pengalaman batin yang telah ia rasakan sepanjang kariernya di dunia entertainment.

"Ini adalah refleksi saya tentang makna kebahagiaan selama 20 tahun terakhir, tentang pertumbuhan saya sebagai seorang aktor. Bisa memiliki karya di ARTJOG adalah salah satu impian terbesar saya," tuturnya dengan penuh haru.

## Tradisi Seniman Multitalenta di ARTJOG

Kehadiran Reza di ARTJOG bukanlah yang pertama kali untuk kalangan selebritas. Sebelumnya, beberapa artis seperti Happy Salma dan Nicholas Saputra juga pernah menampilkan karya seni mereka di pameran bergengsi ini.

Heri Permadi, pendiri ARTJOG, menegaskan bahwa pemilihan para seniman ini bukan semata karena status mereka sebagai selebritas. "Kami mengundang mereka karena karya-karya mereka sejalan dengan kegelisahan dan visi yang kami usung," kata Permadi.

Partisipasi Reza Rahadian di ARTJOG 2025 semakin membuktikan bahwa batasan antara berbagai bidang seni semakin tipis, dan seniman sejati adalah mereka yang berani mengeksplorasi berbagai medium untuk menyampaikan pesan mereka.